Apa Itu Stunting pada Anak? Berikut Pengertian dan Cara Mengatasinya
Laurensius Nikolas
06 July 2023
Halo #TemanBerbakti! Di media sosial, sedang ramai sekali ya pembahasan mengenai stunting. Berdasarkan data dari Survei Status Gizi Indonesia (2023), angka stunting di Indonesia sendiri berada di angka 21,6%, yang mana angka ini mengalami penurunan dari 24,4% di tahun 2021.
Namun, apakah kamu sudah tahu apa itu stunting pada anak? Apa saja sih cara untuk mengatasi angka stunting yang masih terbilang tinggi di Indonesia? Prabowo Subianto pada artikel ini akan menjelaskan apa itu stunting pada anak dan cara mengatasi stunting pada artikel ini, jadi simak sampai habis ya #TemanBerbakti!
Apa itu Stunting pada Anak?
Stunting adalah keterlambatan pertumbuhan fisik yang terjadi pada anak-anak di bawah usia lima tahun akibat kekurangan gizi yang berlangsung dalam waktu yang lama. Stunting adalah kondisi yang ditandai dengan tinggi badan anak yang lebih pendek dari tinggi badan rata-rata anak seusianya. Stunting juga sering sekali diasosiasikan dengan masalah gizi buruk, terutama kurangnya zat gizi penting seperti protein, energi, dan mikronutrien.
Stunting memiliki dampak yang merugikan bagi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak. Anak-anak yang mengalami stunting biasanya memiliki risiko yang lebih tinggi mengalami gangguan kognitif dan perkembangan mental yang terhambat.
Anak-anak yang terjangkit stunting juga lebih rentan terhadap penyakit infeksi, memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, serta mengalami kesulitan dalam mempelajari keterampilan kognitif dan motorik.
Kondisi Stunting di Indonesia
Berdasarkan data terkini dari Survei Status Gizi Indonesia (2023), kondisi stunting di Indonesia berada di angka 21,6% di tahun 2022, yang merupakan penurunan yang cukup signifikan dari tahun sebelumnya di angka 21,6%.
Data menunjukkan bahwa provinsi dengan tingkat stunting terburuk secara berurutan adalah Nusa Tenggara Timur (37,8%), Sulawesi Barat (35%), dan Papua Barat (34,6%). Sedangkan provinsi dengan tingkat stunting terendah berturut-turut didapuk oleh Provinsi Bali (8%), DKI Jakarta (14,8%), dan Lampung (15,2%).
Namun, angka tersebut masih berada di atas batas tingkat stunting yang ditetapkan oleh World Health Organization (WHO). Organisasi Kesehatan Dunia tersebut menetapkan angka stunting yang ideal di suatu negara harus berada di bawah 20%.
Maka dari itu, Kementerian Kesehatan RI menargetkan bahwa tahun 2014, kondisi stunting di Indonesia bisa ditekan sampai dengan 14%. Tentunya, perlu banyak sekali langkah-langkah strategis yang dilakukan untuk menekan angka stunting di Indonesia, yang akan dijelaskan pada bagian selanjutnya.
Cara Mengatasi Stunting di Indonesia
1. Memberikan Suplemen Gizi pada Anak
Selain memberikan makanan yang sehat dan bergizi, cara mengatasi stunting di Indonesia adalah memberikan anak-anak yang berisiko mengalami stunting suplemen gizi tambahan. Suplemen ini dapat mengandung zat gizi seperti zat besi, vitamin A, vitamin D, dan asam folat yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan yang optimal.
2. Membiasakan Perilaku Hidup Sehat
Cara mengatasi stunting di Indonesia yang kedua adalah dengan memberikan masyarakat pendidikan kesehatan yang meliputi pentingnya gizi yang seimbang, ASI eksklusif, makanan bergizi, dan perilaku hidup sehat. Perubahan perilaku seperti meningkatkan pola makan yang sehat, mencuci tangan secara rutin, dan menjaga sanitasi yang baik juga dapat membantu pencegahan stunting.
3. Meningkatkan Akses Masyarkat ke Layanan Kesehatan
Seluruh masyarakat, terutama di daerah yang memiliki angka stunting yang tinggi perlu memiliki akses yang mudah ke layanan kesehatan dan gizi. Pembangunan infrastruktur kesehatan yang memadai, termasuk pusat kesehatan, posyandu, dan rumah sakit, dapat membantu mengatasi stunting di Indonesia.
4. Meningkatkan Akses terhadap Makanan Bergizi
Pemerintah Indonesia perlu menjamin akses yang memadai terhadap makanan yang kaya zat gizi seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan sumber protein hewani dan nabati. Program-program pangan yang terjangkau dan berkualitas tinggi perlu didorong sebagai cara mengatasi stunting di Indonesia.
5. Meningkatkan Akses ke Air Bersih dan Sanitasi
Kebersihan dan sanitasi yang buruk dapat menyebabkan infeksi dan penyakit yang berkontribusi pada stunting. Oleh karena itu, cara untuk mengatasi stunting lainnya adalah dengan meningkatkan akses masyarakat terhadap air bersih, sanitasi yang layak, serta perilaku hidup bersih dan sehat. Pemerintah bersama dengan pihak swasta dapat saling berkolaborasi untuk meningkatkan akses air bersih dan sanitasi yang baik di Indonesia.
Bagaimana, #TemanBerbakti? Sudah tahu kan sekarang apa itu stunting pada anak dan cara mengatasi stunting di Indonesia? Yuk saling bahu-membahu bersama dengan pemerintah untuk semakin menekan angka stunting di Indonesia, dan generasi emas Indonesia pun akan terbentuk di masa yang akan datang.
Kamu bisa membantu mengatasi stunting dengan memilih pemimpin Indonesia yang bisa mensejahterahkan rakyatnya dan membuat kejibakan yang pro terhadap kebijakan yang menekan angka stunting.
Jadi, jangan sampai salah pilih dan salah dukung di Pemilu 2024 mendatang ya! Karena kebijakan di tangan pemimpin yang baru akan berlangsung selama lima tahun bahkan lebih dan tentu saja hal itu sangat mempengaruhi keberlangsungan negara kita.
Kalo kamu setuju, gabung bareng Prabowo Subianto jadi Teman Berbakti untuk jalankan misi bersama mendukung presiden yang tepat buat Indonesia. Gabung di sini ya!
Berita lainnya dapat kamu dapatkan dengan bergabung di komunitas Prabowo Subianto melalui link ini, dan cari teman seperjuanganmu yuk!
Komentar